REFLEKSI DWI MINGGUAN PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL
Assalamu alaikum. Salah
Sehat Salam Bahagia Sahabat Semuanya , Semoga Selalu diberikan Keberkahan dalam
kehidupan kita sehari – hari aammiin
Sahabat hebat, kini perjalanan kami Para Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Dalam Program Pendidikan Guru P enggerak
sudah hampir setengah perjalanan dari
keseluruhan program. Artinya kami sudah menjalani laku M-E-R-D-E-K-A
(Mulai dari diri, Elaborasi konsep, Ruang
kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi
antar materi, Aksi nyata) sebanyak setengah dari keseluruhan modul
yang kurang lebih berjumlah 10 modul. Atau lebih tepatnya, kami sekarang sudah
sampai pada tahap Refleksi Dwimingguan dari Modul 2.2 Pembelajaran
Sosial Emosional. Pada modul ini kami mempelajari tentang well-being (kesejahteraan
psikologis) apa pentingnya, apa revelansinya pada kegiatan pembelajaran kita
dewasa ini, bagaimana caranya, bagaimana implementasinya dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari, dan lain sebagainya. Dan lebih practical kami
belajar tentang bagaimana menghadirkan mindfulness ditengah-tengah
warga sekolah secara konsisten. Kami juga mempelajari dan praktik implementasi
penguatan KSE (kompetensi sosial emosional) bagi keseluruhan warga sekolah
dengan menghadirkan PSE (pembelajaran sosial emosional), baik melalui
pembelajaran eksplisit, integrasi ke dalam kurikulum, dan lain sebagainya.
Para sahabat
Guru Hebat semuanya , pada kesempatan kali ini , saya ingin berbagi tentang
dokumentasi karya sederhana saya dalam memenuhi tugas tagihan membuat Refleksi
Dwi Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional.
Dalam menulis tagihan karya berupa refleksi ini,
saya menggunakan refleksi model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang
dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Model ini lalu diadaptasi
kedalam bahasa Indonesia menjadi 4P yaitu: Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran,
Penerapan). Sehingga, kemudian yang kami jadikan pertanyaan pemantik dalam
membuat refleksi ini adalah
- Apa yang kami (CGP)
lihat dalam proses tersebut? (Peristiwa)
- Apa yang kami (CGP)
rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)
- Apa hal yang
bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)
- Apa umpan balik yang
kami (CGP) dapatkan? (Pembelajaran)
- Apa yang ingin kami
(CGP) perbaiki atau tingkatkan, agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)
Adapun
model yang saya gunakan dalam penulisan jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2
tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) menggunakan Model 4F (Facts,
Feelings, Findings, Future) antara lain :
1.
Facts (Peristiwa)
Pengalaman
: Pada minggu ini dibulan November 2022 kami melakukan kolaborasi dalam menerapkan Pembelajaran Sosial
Emosional yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan. Kami membuat
kegiatan kompetensi kesadaran diri dan Keterampilan Berelasi . Pada setiap
kompetensi dibuat dalam ruang lingkup secara rutin, terintegrasi dalam
pembelajaran
Hal
Baik : Dalam kegiatan PSE ini membuat murid
mengenal emosinya dan berbagi untuk mengelola emosi untuk lebih baik,
menunjukkan integritas dan kejujuran dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan
nilai-nilai.
Hambatan
: Ada beberapa murid masih mempunyai emosi negatif tetapi tidak mau
terbuka dan kurang mempedulikan pendapat dari temannya.
Solusi
: Melakukan kegiatan stimulasi kepada
murid agar dapat mengelola emosi negatif dan memberikan masukan, arahan pada
murid secara lebih sistematik dan komprehensif agar lebih fokus dalam
pembelajaran.
2. Feelings (Perasaan)
Pembelajaran : Saya merasa senang dan bahagia karena penerapan pembelajaran sosial dan emosional ini murid menjadi lebih antusias dalam mengikuti setia kegiatan pembelajaran dan dapat menumbuhkan perasaan yang lebih tenang serta pikiran yang lebih jernih, yang akan berpengaruh pada keputusan yang lebih responsif dan reflektif dari diri murid.
Penerapan PSE : Melakukan pendekatan emosianal yang dapat mendorong murid menjadi lebih berimpati, percaya diri, dan partisipatif dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga lebih optimal dan menimbulkan perasaan senang dan menyenangkan.
3. Findings (Pembelajaran)
Pelajaran
dari Proses PSE : Pembelajaran Sosial dan Emosional, murid dapat
menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami berbagai pengalaman
belajar yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif
mengenai aspek sosial dan emosionalnya. Dampak pembelajaran sosial dan
emosional dapatnmeningkatkan performa akademik murid dalam jangka panjang.
Hal
baru tentang diri saya : Saya dapat menemukan bahwa melalui pembelajaran sosial
dan emosional ini dapat membantu menciptakan pembelajaran yang efektik dan
menyenangkan.
4.
Future (Penerapan)
Hal serupa di masa depan : Penerapan KSE dengan teknik yang berbeda dan disesuaikan dengan kodrat alam dan zaman dari setiap individu murid.
Aksi
setelah belajar PSE : Melakukan berbagai kegiatan praktik baik
Pembelajaran Sosial dan Emosional di komunitas praktisi untuk membangun budaya
positif di kelas maupun di lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan dan dapat membahagiakan murid.
0 komentar:
Posting Komentar