Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdirefensiasi MODEL Driscoll

 

Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Tentang Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdirefensiasi. 



Assalmu alaikum warrahmatullahi wa barrakkatu , Salam Sehat Sahabat hebat semuanya ,  Semoga senantiasa baik dan sehat, dan bersemangat untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari.

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang dokumentasi karya sederhana saya dalam memenuhi tugas Sebagai Pendidikan Guru Penggerak , membuat Refleksi Dwi mingguan Modul 2.1 Tentang Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdirefensiasi. 

Dalam menulis tagihan karya berupa refleksi ini, saya menggunakan refleksi Driscoll.  Model ini diadaptasi dari refleksi yang digunakan pada praktik klinis (Driscoll & Teh, 2001). Model yang dikenal dengan Model “What?” ini pada dasarnya terdiri dari 3 bagian, namun dapat dikembangkan dengan berbagai variasi bergantung pada pertanyaan detail yang dipilih.

1) WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)

  • Apa yang terjadi?
  • Apa yang saya lihat/dengar/alami?
  • Apa reaksi saya pada saat itu?
  • Apa yang orang lain lakukan pada saat peristiwa itu terjadi?

2) SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)

  • Bagaimana perasaan saya pada saat peristiwa itu terjadi?
  • Apakah yang saya rasakan sama/berbeda dengan orang yang mengalami kejadian yang sama?
  • Apakah saya masih merasakan perasaan/dampak yang sama jika dibandingkan dengan perasaan/dampak langsung setelah peristiwa?
  • Kecenderungan apa yang saya amati dari diri saya ketika menghadapi peristiwa serupa?
  • Mengapa saya bisa memiliki kecenderungan tersebut?
  • Setelah mengalami peristiwa tersebut, apa hal yang berubah dari pendapat, pemikiran, atau apapun yang Anda yakini sebelumnya?

3) NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)

  • Apakah kejadiannya akan berbeda jika pada saat itu saya mengambil langkah yang berbeda?
  • Di mana saya bisa mendapatkan informasi tambahan agar bisa siap ketika menghadapi peristiwa serupa di masa depan?
  • Dukungan apa yang saya butuhkan agar bisa menindaklanjuti refleksi saya?
  • Bagian mana yang sebaiknya saya kerjakan lebih dulu?
  • Setelah Anda melakukan pembelajaran ini, apa hal baru yang ingin Anda bagikan kepada rekan atau lingkungan Anda?

1) WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)

Modul 2.1 dengan materi Pembelajaran berdiferensiasi ,Perjalanan mempelajari modul 2.1 merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yaitu modul 1. Kegiatan diawali dengan pre-test dengan soal sebanyak  30  soal, pada saat mengerjakan pre-test mendapatkan kesulitan di karena jaringan yang tidak mendukung sehingga saat mengerjakan pre-test pada pukul 14.30 ,sehingga waktu yang ditentukan tidak dimaksimalkan dengan baik . Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata).

Mulai dari diri merupakan awal untuk mempersiapkan diri dalam menerima pengetahuan baru pada modul 2.1, kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi konsep pemikiran kita dari modul yang sudah dipelajari, diskusi dengan rekan CGP dalam ruang kolaborasi untuk menemukan kesamaan persepsi serta saling memberi masukan konstruktif dalam menyusun rencana pembelajaran berdiferensiasi, secara mandiri menyusun RPP berdiferensiasi diunggah di LMS untuk mendapat umpan balik dari sesama CGP , Pengajar Praktik Pak Suherman dan fasilitator Muhammad Wajdi , mendapat penguatan dari narasumber dalam elaborasi pemahaman, membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya yang sudah dipelajari, dan diakhiri dengan aksi nyata praktik pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai dengan RPP yang sudah dibuat.  

2) SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)

Saat pertama saya melihat judul materinya pembelajaran berdiferensiasi saya masih Jauh dari angan angan saya dengan kata berdiferensiasi, namun setelah membaca rangkaian materi pada LMS saya baru memahami ternyata pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang di butuhkan oleh murid pembelajaran yang memenuhi kebutuhan murid sesuai minat murid. Saya merasa senang mengikuti dan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari modul ini Pembelajaran berdiferensiasi, karena memang saya kadang hanya menyajikan satu media saja pada pemberian materi sedangkan kebutuhan siswa/gaya belajar siswa beragam. Ada siswa yang belajar melalui audio,visual,dan kinestetik. Dengan keberagaman gaya belajar siswa maka seorang guru harus dapat memenuhi kebutuhan belajarnya begitu juga dalam menyajikan produk hasil belajar. Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengekspresikan hasil karyanya dalam berbagai hasil karya sesuai minat dan bakat siswa. 

Pembelajaran berdiferensiasi didesain agar guru bisa melaksanakan pembelajaran yang mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan belajar murid. Guru harus memiliki kepekaan dalam merespon semua kebutuhan belajar murid, hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan : bagaimana kesiapan belajar murid; bagaimana minat murid terhadap materi pembelajaran kita; dan seperti apa profil belajar murid. Kemudian dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu juga memperhatikan strategi : diferensiasi konten; diferensiasi proses; dan diferensiasi produk. Dan dalam proses penilaian, guru menggunakan penilaian berjenjang. Harapannya, semua murid bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam mengikuti pembelajaran, sehingga lingkungan yang aman dan nyaman pun akan didapatkan murid.

3) NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)

Kami sangat bersukur mendapat bagian dalam kegiatan Guru Penggerak ini, karena kami mendapat banyak sekali pengetahuan baru dan sharing pengalaman baik dari rekan rekan CGP yang tentunya sangatlah harus kami aplikasi dalam proses pembelajaran di sekolah kami. dan seandainya kami belum berkesempatan mengikuti kegiatan ini, mungkin saja proses pengajaran dan pembelajaran yang kami lakukan di sekolah masih tetap menggunakan model dan paradigma lama serta tidak berpihak pada murid

Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat diselenggarakan secara efektif,  Sebagai langkah awal maka perlu pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar murid, agar guru dapat menentukan perbedaan konten, proses, serta produk dalam kegiatan pembelajaran. Data pemetaan bisa diperoleh dari data murid pada tahun/semester sebelumnya, melalui angket, melalui pengamatan, atau wawancara dengan sesama rekan guru dan wali murid. Pembelajaran berdiferensiasi bukan sesuatu yang baru namun sudah di laksanakan oleh semua guru namun terkadang guru lupa dan ingin selalu di posisi zona nyaman dengan tidak memenuhi kebutuhan belajar siswa. Dengan mempelajari modul pembelajaran berdiferensiasi guru di ingatkan kembali di bangkitkan lagi semangat nya agar terwujud merdeka belajar dengan pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasidi disekolah memulai dengan diferensiasi konten yaitu menyediakan berbagai media dalam pembelajaran seperti gambar, vidio, maupun audio yang disesuaikan dengan profil belajar murid.

Kemungkinan Outputnya akan berbeda jika misalnya saya sudah mengenal apa dan bagaimana menerapkan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan murid dengan implimentasi pembeljaran berdiferensiasi , dengan demikian kedepan saya harus terus meningkatkan dan mengembangkan terus kompetensi saya sebagai guru. Dan aktif mengikuti pengembangan diri dan keprofesional yang berkelanjutan melalui pelatihan -pelatihan , webinar, workshop , bimtek dan lain sebagainya.

Untuk menindaklanjuti refleksi saya, tentunya sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama kepala sekolah, rekan sejawat dan warga sekolah lainya. Dan mengajak semua pihak yang berkepentingan untuk lebih proaktif dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi. Dengan berkolaborasi yang baik terus berbagi dan berinovasi.terus menggerakan komunitas yang ada .  Serentak bergerak untuk mewujudkan merdeka belajar.

    Dan adapun refleksi yang saya buat kali ini adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik tersebut. Selanjutnya,  kami tuangkan juga  dalam format video, dan berikut ini adalah videonya. Selamat menonton dan jangan lupa  Comment ,Like and Share,, terimakasih atas Masukan dan Saran


0 komentar:

Posting Komentar